Tampilan: 0 Penulis: Editor Situs Publikasikan Waktu: 2025-07-24 Asal: Lokasi
Diameter rol adalah parameter standar rantai (misalnya, dalam standar seperti ANSI, ISO, dan GB, setiap model rantai sesuai dengan diameter rol tetap). Misalnya:
Ansi 40 Chain (pitch P = 12.7mm) sesuai dengan diameter rol D₁ = 7.92mm;
Rantai ISO 16B (p = 25.4mm) sesuai dengan d₁ = 15.88mm.
Ketidakcocokan antara diameter rol sproket dan rantai akan menyebabkan meshing yang buruk (seperti jamming atau melompat -lompat gigi), secara serius mempengaruhi kehidupan transmisi.
Jika diameter rol terlalu besar: alur gigi sproket harus lebih dalam, mengurangi ketebalan akar gigi, melemahkan kekuatannya, dan membuatnya rentan terhadap fraktur akar;
Jika diameter rol terlalu kecil: area kontak antara roller dan alur gigi berkurang, meningkatkan tegangan kontak (stres = beban/area kontak), yang dapat menyebabkan keausan dan penghancuran permukaan rol dan gigi (terutama dalam skenario beban berat).
Ketika rasionya terlalu kecil (d₁< 0,5p): titik kontak meshing antara rol dan gigi sproket dekat dengan ujung gigi, memusatkan beban dampak dan keausan yang semakin cepat;
Ketika rasionya terlalu besar (d₁> 0,65p): rol rentan terhadap ekstrusi berlebihan dengan kedua sisi alur gigi, meningkatkan resistensi dan kebisingan.
Beban beban/benturan berat (misalnya, mesin penambangan, crusher): Diameter rol yang lebih besar (hampir 0,65p) diperlukan untuk mengurangi stres dengan meningkatkan area kontak, mencegah fragmentasi rol atau deformasi plastik permukaan gigi;
Beban ringan/beban tunak (misalnya, konveyor kecil): Diameter rol yang lebih kecil (≈0.5p) dapat digunakan untuk mengurangi ukuran dan biaya keseluruhan.
Transmisi berkecepatan tinggi (kecepatan rantai V > 8m/s, seperti rantai sepeda motor): Diameter rol harus dikontrol untuk menghindari terlalu besar. Kalau tidak, gaya inersia sentrifugal dari rol akan meningkat (gaya inersia sebanding dengan massa; diameter yang lebih besar secara signifikan meningkatkan massa rol), yang mengarah pada getaran rantai yang intensif dan peningkatan kehilangan daya;
Transmisi berkecepatan rendah (V < 3M/s): Dampak gaya inersia kecil, dan diameter rol dapat dipilih berdasarkan persyaratan bantalan beban.